Terdapat beberapa delusi penyebab EA tidak dibutuhkan lagi dalam organisasi. Delusi tersebut diantaranya adalah EA dan framework yang ada sulit dipahami, terlalu buzzwords, berbentuk statis, sulit diubah, technology-oriented, tidak dibutuhkan pimpinan dan staff (Kotusev, 2018) (Alm & Wißotzki, 2013). Tidak komprehensif menselaraskan dimensi organisasi seperti rencana strategis, risiko, KPI, regulasi, manajemen program (Meyer et al., 2011) (Zur Muehlen and Su, 2011) (Drahansky et al., 2016). Tidak memposisikan proses bisnis sebagai dasar pergerakan organisasi, project EA tidak berangkat dari pemodelan dan simulasi proses bisnis yang komprehensif, yang menjadi argumentasi automation dalam bentuk solusi IT dilakukan. Tidak comply dengan berbagai peraturan dan standard seperti SPBE, BPMN, APQC, UML, ISO, dsb. Karena hal tersebut beberapa organisasi menjadi enggan mengembangkan Enterprise Architecture. Namun, apakah delusi tersebut memang benar? Course 1H ini akan menguak dan menangkis delusi informasi tersebut.
Course Features
- Lectures 4
- Quizzes 2
- Duration Lifetime access
- Skill level All levels
- Language Indonesia
- Students 143
- Certificate Yes
- Assessments Yes
- A. Persiapan & Link Zoom
- B. Syllabus & Material
- C. Penutupan & Pengisian Kuesioner